Minggu, 23 Januari 2011

bekerjalah dengan cinta

Wanita paruh baya itu berperawakan pendek dan sedikit gemuk. Beberapa helai uban turut menghiasi mahkota kepalanya yang diikat dengan penjepit rambut. Namun raut wajah bulat telur itu seakan tak pernah sekalipun terlihat cemberut. Ia selalu tampak riang, sehingga menyembunyikan parasnya yang jelas telah digurati keriput.

Wanita itu memang tidak terlalu rentan, tetapi kekuatan dan kegesitan di masa mudanya niscaya telah direnggut usia. Karenanya, percayakah bahkan dari dirinya pun akan ada sebuah pelajaran tentang makna cinta?

* * *

Selalu…

Sabtu adalah hari yang ditunggu. Hari di mana nafas bisa dihela dengan panjang, dan sejenak mengistirahatkan raga dari rentetan kesibukan yang melelahkan. Saatnya pula untuk menikmati kebersamaan dengan seisi anggota keluarga. Sehingga, berbelanja di sebuah supermarket dekat rumah pun menjadi hiburan yang tak kalah meluahkan kebahagiaan.

Namun sepertinya tidak bagi wanita itu. Bagaikan tak mengenal hari libur, nyaris setiap waktu sosoknya selalu kutemui di sekitar kokusai kouryuu kaikan serta kampus.


Layaknya hari kerja, dikemasnya sampah-sampah yang berserakan serta dipisahkan antara yang terbakar dan tidak. Lantas ditaruhnya pada plastik yang berbeda warna. Sebentar kemudian diambilnya kain untuk mengelap kursi dan meja. Tak lupa, dengan vacuum cleaner dibersihkannya juga permukaan lantai. Setelah selesai ia segera beranjak ke toilet, lalu dengan mengenakan sarung tangan plastik dibersihkannya bekas kotoran manusia tersebut tanpa raut muka jijik.

Ia seperti tak peduli rasa lelah atau letih, walaupun terlihat pakaian seragam cleaning service biru mudanya telah basah bersimbah keringat. Tak juga kepenatan menyurutkan keramahannya untuk bertegur sapa dengan siapa saja saat bertemu muka.

Wanita itu entah siapa namanya. Hanya dengan panggilan obachan ia biasa disapa. Saat bersua denganku, juga selalu disempatkannya bertanya kabar. Bahkan ia pernah bercerita panjang lebar tentang anak-anak serta cucunya karena sering melihatku berjalan-jalan dengan keluarga. Beberapa kali pula saat usai kerja kulihat ia sedang berbelanja, masih lengkap dengan seragam biru mudanya. Lantas ditaruh barang-barang tersebut dikeranjang, dan perlahan dikayuhnya pedal sepeda tua untuk beranjak pulang.

Entahlah, rasanya tak ada perasaan iri dihatinya saat di hari libur ia ternyata harus bekerja, sementara aku justru berleha-leha. Ia bahkan tetap saja semangat bekerja dengan penuh suka cita. Begitu pula dengan obachan dan ojichan lain yang pernah kutemui, mereka selalu asyik menikmati pekerjaannya. Mencabut rumput liar di pekarangan kampus ketika musim panas, menyapu jalanan dari daun yang berserakan pada musim gugur, bahkan dengan bersusah payah turut menyerok tumpukan bongkahan salju di musim dingin.

Terlihat betapa bergairahnya mereka ketika memang waktunya harus bekerja. Gairah dalam bentuk kesungguhan dalam menekuni apapun jenis pekerjaan, yang mungkin tak dipandang orang walau dengan sebelah mata. Karenanya, tak terdengar ngalor-ngidul obrolan hingga jam istirahat tiba untuk sejenak melepaskan lapar dan dahaga. Berselang satu jam kemudian, mereka akan kembali sibuk menekuni pekerjaannya. Senantiasa egitu, dari waktu ke waktu.

Rutinitas mereka mungkin tidaklah istimewa. Bekerja demi memperoleh sedikit nafkah atau sekedar menghabiskan waktu luang, tentu lebih baik dari bermalas-malasan di rumah. Terlebih-lebih itu adalah pekerjaan kasar, bukan kerja kantoran yang menyenangkan dengan penyejuk atau pemanas ruangan.

Lalu mengapa mereka selalu saja bekerja seolah tak pupus oleh lelah? Bahkan bekerja bagaikan sebuah energi yang tak kunjung padam, mengalir dalam pembuluh darah serta menggerakkan jiwa dan raganya.

Sekejap akupun tepekur, kemudian mahsyuk merenung…

Dan kulihat ada gairah membara yang berpendar dari balik kerut-merut kelopak mata tua itu. Seolah sinar matanya menyiratkan pesan agar bekerjalah dengan cinta. Karena bila engkau tiada sanggup, maka tinggalkanlah. Kemudian ambil tempat di depan gapura candi untuk meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan suka cita. (Kahlil Gibran). Wallahu a’lamu bish-shawaab.
-Abu Aufa-

http://kumpulanceritamotivasi.blogspot.com/2009/08/bekerjalah-dengan-cinta.html

30 hari sebelum ajal

Cobalah renungkan sejenak Sweet Memory terindah di dalam kehidupan Anda, sambil mengenang masa-masa yang indah tersebut. Misalnya masih teringat olehku suatu kenangan terindah sewaktu aku masih bersamanya, sewaktu aku masih menjalani hidup penuh dengan kebahagiaan, sewaktu cinta itu masih ada bersamanya, masih melekat erat dan masih memberikan senyumnya padaku…..Marilah kita ber-nostalgi sejenak sambil mengenang pada saat ketika kita khusus bangun tengah malam, karena ingin melihat pertandingan tinju Mohammad Ali, atau dimana setiap sore rajin nonton Bonanza, Daktari, Kojak, ChiPs. Lagipula pada saat itu kita tidak perlu gunta-ganti program masalahnya hanya ada satu program saja dari TV-RI. Musik yang ngetop pada saat itu dari Tom Jones, Beatles, Bee Gees, Koes Ploes. Pada saat rambut disasak, ataupun pakai Tanco minyak rambut yang melekit, agar penampilan bisa mirip seperti Charles Bronson. Betapa cantiknya dahulu ketika kita mengenakan celana kulot

Pada umumnya orang senang mengenang kembali masa remajanya atau pada saat usia puber. Mengenang Date yang pertama dimana kita nonton atau makan bareng. Renungkanlah oleh Anda ketika masa pacaran pertama di sekolah/kuliah atau pada saat pergi liburan keluar kota.

Sweet Memory tidak harus selalu ada kaitannya dengan pacaran, misalnya bisa juga pada saat kita pertama kali mengendarakan motor/mobil atau pada saat kita pentas atau pada saat merayakan pesta HUT ataupun pesta perkawinan dll-nya. Sweet Memory tidak tergantung dari usia buktinya mang Ucup masih mengalami banyak sekali Sweet Memories setelah usia kepala enam.

Sayangnya Sweet Memories ini tidak bisa diulang balik, karena kita tidak bisa memutar balik jam waktu. Mungkin pada saat tersebut kita pernah merasakan sakitnya, karena merasa dihianati, tetapi kalau direnungkan kembali, lebih banyak masa indahnya daripada sakitnya oleh sebab itulah kita senang mengingatnya kembali. Pengalaman negativ seseorang akan lebih mudah dan lebih cepat terlupakan, karena kita lebih senang mengingat hal-hal yang menyenangkan dan positiv.

Menurut Profesor Wildschut dari Universitas Southampton, cara terbaik dan termudah untuk mengurangi beban stress kita ialah dengan cara "Mimpi Mundur" atau mengingat kembali masa-masa indah; diwaktu yang lampau atau dalam istilah kerennya bersnostalgian. Hal ini tidak perlu kita lakukan secara nyata; cukup apabila kita bisa mengenang kembali semuanya di dalam otak kita.

Berdasarkan hasil penelitian ternyata 79% dari manusia di kolong langit ini minimum seminggu sekali secara langsung atau tidak langsung di ingatkan kembali akan masa lampaunya. Misalnya melalui musik, film, lokasi atau bertemu dengan orang-orang tertentu, bahkan dari wangi parfum pun orang bisa teringat kembali akan masa lampaunya.

Pada jaman dahulu kita belum memiliki keinginan untuk barang-barang konsumen seperti sekarang ini. Hidup kita dahulu jauh lebih sederhana dan jauh lebih bersahaja, tapi kita merasa lebih bahagia.

Pada saat itu kita masih bisa menikmarti kasih sayang ibu kita 100%, sebab seorang ibu, mengemban tugasnya sebagai ibu 100% jadi tidak hanya sekedar 10% seperti saat sekarang ini, karena harus membantu sang suami mencari uang. Cobalah lihat keluarga mana yang masih bisa melaksanakan budaya makan bareng seluruh keluarga ?

Semakin tua seseorang semakin banyak pulalah ia membicarakan mengenai masa lampaunya. Semakin tua seseorang semakin ia merasakan kesepian. Dengan bernostalgi kita bisa merasakan kembali bagaimana dahulu kita dikasihi maupun dihargai. Maklum pada saat tersebut, kita masih gagah, muda, cantik dan ganteng dibandingkan dengan sekarang dimana rambut sudah mulai rontok dan beruban, wajahpun sudah penuh dengan keriput. Jadi wajarlah apabila kita lebih senang mengenang akan masa emas atau masa jaya kita diwaktu muda

Sweet Memories adalah miliki kita satu-satunya yang paling indah yang tidak akan hilang dimakan waktu dan tidak bisa diambil oleh siapapun juga. Sweet Memories ini sudah menjadi bagian dari hidup kita yang dibawa ke manapun kita pergi. Percayalah pada saat Anda sedang merasa duka dan tidak tahu lagi apa yang harus Anda lakukan, selainnya berdoa, usahakanlah untuk mengingat kembali kenangan indah Anda. Pasti ini akan bisa menghibur Anda !



http://kumpulanceritamotivasi.blogspot.com/2009/08/30-hari-sebelum-ajal-sweet-memory.html

Sabtu, 08 Januari 2011

NAGABONAR JADI 2

Tulisan
menonton film dan cari makna dari dari film tersebut tulis judul film, tempa pemutarannya dan waktu pemutaran!


  
NAGABONAR JADI 2

Alur cerita berputar tentang hubungan Nagabonar (Deddy Mizwar) dan Bonaga (Tora Sudiro) dalam suasana kehidupan anak muda metropolis. Bonaga, seorang pengusaha sukses, mendapat proyek pembangunan resortdari perusahaan Jepang. Sialnya, lahan yang diincar perusahaan Jepang tersebut tak lain adalah lahan perkebunan sawit milik ayahnya, Nagabonar. Maka Bonaga pun memboyong ayahnya ke Jakarta agar dia bisa membujuk Nagabonar menjual lahan tersebut.
            Sesampainya di Jakarta nagabonar berkeliling Jakarta dengan menggunakan bajaj, tanpa sepengetahuan bonaga, nagabonar berkeliling Jakarta ingin mengetahui sejarah – sejarah bangsa Indonesia dulu semasa perang kemerdekaan, beliau ditemani dengan supir bajaj yang baik sehingga nagabonar dekat dengan keluarga kecil supir bajaj itu. Banyak kisah yang diceritakan oleh nagabonar semasa perang kepada anak supir bajaj.
Usaha Bonaga untuk membujuk menjual lahan sawit ayahnya  tak berhasil. Kekeraskepalaan Nagabonar untuk mempertahankan lahan perkebunan (di mana di sana juga terdapat makam istri, Ibu dan temannya si bengak Bujang) semakin menjadi-jadi ketika tahu calon pembeli tanahnya adalah perusahaan Jepang (yang masih dianggapnya penjajah).
Sementara Nagabonar dan Bonaga berusaha untuk saling memahami cara pandang dan nilai-nilai satu sama lain, tenggat waktu untuk Bonaga semakin mendekat.
Namun, pada akhirnya Bonaga membatalkan perjanjian tersebut, karena ia tau ayahnya sebenarnya berat untuk menyetujui hal tersebut, ia tidak mau membuat ayahnya sedih, karena ia sangat menyayangi ayahnya.

Makna yang tekandung dalam film nagabonar jadi 2 :
Kita sebagai warga Negara Indonesia  harus mengerti arti dari sejarah perjuangan para pahlawan – pahlawan yang membela tanah air
Kita juga harus lebih bijaksana dalam mengambil keputusan, apalagi yang mengenai hati orang tua kita.
Tempat pemutaran film : Tangerang
Waktu : 21.00
Tanggal : 8 Januari 2011

penderitaan dan ketidak adlilan yang pernah dialami

1. apa bentuk penderitaan yang pernah dialami?
    a, apa bentuknya??
    b. bagaimana cara mengatasinya
2. bagaimana bentuk - bentuk keadlian / ketidak adilan yang terjadi disekitar kita, bagaimana penyelesainnya?

jawab ;
1.
KEGAGALAN MENCINTAI DAN DICINTAI
               
 Penderitaan dan penyeselesaiannya
 khusus kaum muda

Semua orang pasti mempunyai masalah, dan masalah itu tidak dengan sendirinya datang begitu saja, masalah datang berawal dari kita sendiri yang didukung dari lingkungan kita, tapi itu semua bisa terselesaikan dengan baik bila kita mampu menghadapi masalah itu dengan keputusan – keputusan yang bijak, memang tidak semua masalah yang kita hadapai sesuai dengan apa yang kita pikirkan selalu saja ada hambatan yang tak kita duga, disitu kita akan dicoba kesabaran kita dan harus melihat persoalan dengan hati dan pikiran yang selalu optimis bukan pesimis.
                Semua masalah atau persoalan yang kita hadapi harus dibarengi dengan do’a, campur tangan Tuhan karena Tuhan lah yang paling dekat dengan kita, bila kita dekat dengannya mudah – mudahan semua akan terasa mudah dijalaninya. Dan bagi orang yang tidak mampu atau putus asa dalam masalah yang dihadapinya dia hanya bisa melarikan diri dan menangis tidak berbuat apa – apa dan hasilnya akan bisa kita tebak yaitu penderitaan di dalam dirinya.
                Mungkin ini adalah salah satu contoh penderitaan atau persoalan yang pernah saya alami.
Manusia tidak pernah lepas dari kata cinta, cinta memang bisa membuktikan semua apa yang kita inginkan tapi cinta juga bisa membunuh apa yang kita mimpikan. Seperti halnya manusia mencintai lawan jenisnya, menjalin suatu hubungan dalam rasa saling pengertian, kasih sayang dan saling percaya mungkin itu hanya kata yang sederhana pastinya kita sudah bantak mendengar kata – kata seperti itu tapi kenapa banyak orang mengalami kegagalan dalam hal mencintai dan dicintai mungkin karena tidak ada kecocokan atau mungkin juga factor lain seperti materi atau kedudukan keluarganya.
                Bila kita sudah merasakan sakit hatinya dalam urusan cinta cara mengatasinya tidaklah begitu mudah dan juga tidak begitu sulit tergantung bagaimana kita menanggapi perrsoalannya mungkin bisa dengan bermain dengan teman – teman ingat kita di dunia tidak hidup sendiri jangan terlalu berlarut – larut dalam kesedihan karena itu tidak akan membawa perubahan apapun.
                Manusia makhluk yang sempurna bila ingin hidup sempurna, kita harus melupakan kegagalan yang pernah kita alami dan buat lembaran baru yang lebih baik lagi, ambil hikmah dan pelajaran apa yang sudah pernah kita alami, karena pengalaman adalah guru yang paling baik dari semuanya.

 2.                      Ketidak adilan dalam sekolah dan penyeselesainnya

Dalam hidup kita sering terjadi ketidak adilan yang membuat hati atau perasaan orang menjadi kesal atau benci biasanya sifat iri hati yang timbul dari ketidak adilan di lingkugan sekitar kita. Ada contoh ketidak adilan dalam sekolah, dan ini memang benar adanya saya memang tidak merasakan langsung tapi saya mendengar  dari cerita orang kebetulan sekolah itu pernah saya singgahi ketika bangku smp, dan kejadian ini terjadi ketika saya sudah menjadi alumni dari sekolah tersebut.
                Ketidak adilan ini berlangsung sejak sekolah itu menjadi sekolah yang dirujuk untuk sekolah berstandar intenasional, ketika itu kelas terpisah antara kelas internasional dan regular terjadi kesenjangan antara kelas internasional  dan regular perbadaan sangat jelas terlihat ketika murid ingin membeli buku di koperasi sekolah mereka yang regular harus mengantri cukup panjang tetapi untuk kelas internasional tak perlu mengantri mereka langsung diprioritaskan yang pertama sehingga banyak yang kecewa apalagi pelayanan pada kelas regular sungguh tidak berstandar layaknya sekolah pada umumnya, mereka dinomor 2 kan sungguh ironis memang pendidikan di Indonesia dikala murid ingin menuntut ilmu tapi gurunya lah yang menghalangi kebebasan dalam belajar.
                Sudah banyak orang tua yang protes tentang kejadian kesenjangan disekolah ini, tetapi pihak sekolah menanggapinya tidak dengan serius mereka merasa bahwa apa yang mereka lakukan itu benar padahal para siswa sudah banyak yang tidak nyaman dengan sistem pendidikan disekolah ini, kejadian ini sudah lama terjadi dan ini menjadi sebuah pengalaman orang lain yang berharga buat saya pribadi  bahwa setiap manusia itu sama, walaupun berbeda golongan antara si kaya dan si miskin, berbada ras, agama, dan budaya semuanya itu di mata tuhan sama yang membedakan dari setiap manusia adalah akhlak dari diri kita sendiri.